Teknologi Cloud saat ini bukan konsep baru. Bukan hanya untuk menyimpan foto, streaming film, atau mengunggah dokumen, Cloud sangat mendukung berbagai aktivitas dan pekerjaan di era modern saat ini. Bahkan, kamu bisa menjalankan CloudKitchens® atau Dapur Bersama untuk optimalkan bisnis kuliner.
Di Indonesia, dapur bisnis kuliner online ini mulai menjadi tren baru. Apalagi, sekarang masyarakat ingin serba praktis dan cepat. Alih-alih ribet memasak sendiri, bisa pesan makanan atau minuman favorit dari bisnis kuliner online.
Apa itu CloudKitchens® atau Dapur Bersama?
CloudKitchens® awalnya muncul pada awal 2010-an, seiring dengan ekspansi bisnis kuliner yang populer. Selain itu, muncul permintaan konsumen yang sangat tinggi untuk jasa delivery makanan dan kenaikan harga sewa toko di pusat kota.
Dengan dapur bisnis kuliner online yang dikelola dalam CloudKitchens®, pengusaha kuliner bisa semakin hemat biaya. Sekaligus, menyediakan makanan dan minuman sesuai pesanan para konsumen. Dapur Bersama juga dikenal sebagai “ghost kitchen” atau “virtual kitchen”.
Macam-macam Dapur Bersama di Indonesia
Ada beberapa macam dapur bersama yang sesuai dengan kultur dan perilaku konsumen di tanah air. Berikut di antaranya:
- CloudKitchens®
Seperti CloudKitchens® pada umumnya, dapur bersama berada di suatu lokasi tertentu yang dikelola oleh operator. Terdapat area dapur terpisah berdasarkan tenant brand kuliner penyewa untuk memasak.
Jenis dapur bersama ini cocok untuk bisnis kuliner online yang baru merintis atau ekspansi bisnis kuliner delivery service dengan modal minim.
2. Shared Kitchen Space dengan Operator
Selanjutnya, macam dapur bersama di Indonesia adalah shared kitchen space yang dikelola operator dengan mempekerjakan karyawan dan manajemen operasionalnya.
Termasuk persiapan bahan baku, proses memasak, order pesanan, hingga persiapan akhir sebelum pengiriman. Jadi, brand atau bisnis kuliner online tidak perlu lagi merekrut pegawai.
Model dapur bersama ini sesuai untuk jenis bisnis kuliner online yang proses memasaknya sederhana. Atau, sudah punya dapur central untuk menyimpan bahan baku dan memproduksi komponen makanan sebelum dimasak dan diantarkan ke pelanggan.
3. Restoran Online
Seperti namanya, restoran online membuka cabang dengan dapur yang fokus melayani pesanan via online. Mereka tidak menyediakan makanan selain produknya sendiri.
Jika bisnis kuliner online kamu sudah punya nama atau pelanggan loyal, maka model dapur bersama ini sangat cocok. Selain itu, cocok juga bagi restoran atau brand yang punya outlet fisik dan ingin ekspansi bisnis kuliner ke jasa delivery.
4. Restoran Online dengan Banyak Brand
Jenis dapur bersama di Indonesia selanjutnya adalah restoran online dengan banyak brand di dalamnya. Lebih efisien biaya sewa atau pendirian outlet dengan memiliki lebih dari satu brand yang tentunya juga memiliki banyak varian menu.
Restoran online sangat cocok untuk brand dengan bisnis kuliner yang fokus ke pesanan online.
Cara Memilih Dapur Bersama yang Tepat
Secara umum, memilih Dapur Bersama atau CloudKitchens® bisa didasarkan pada faktor budget, ketersediaan SDM/karyawan, proses memasak, dan luas tempat yang dibutuhkan.
Akan tetapi, ada juga beberapa hal penting yang perlu dipikirkan. Berikut di antaranya:
1. Tentukan objektif bisnis.
Pertama tentukan dulu objektif atau tujuan dan sasaran Dapur Bersama. Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan produk kuliner dalam 6 bulan ke depan? Atau, kamu ingin ekspansi bisnis kuliner berbasis teknologi?
Setelah mengetahui tujuan dan sasaran bisnis, kamu bisa membuat strategi pemasaran yang relevan agar mencapainya. Misalnya, pilih jenis makanan atau promo menu yang menarik.
Pikirkan tentang jenis makanan yang ditawarkan serta tarif harga yang sesuai daya beli konsumen. Beberapa tren kuliner yang saat ini banyak disukai adalah makanan diet atau vegetarian/ vegan yang rendah kalori. Bisa juga membuat jenis makanan yang bebas gluten, atau memakai sayuran dan buah dari petani di sekitar area untuk mendukung ekonomi petani lokal.
2. Lakukan perhitungan finansial.
Memilih Dapur Bersama juga tak boleh mengabaikan tentang perhitungan budget atau finansial.
Sebagai contoh, startup DoorDash pada tahun 2019 merugi hingga 400 juta dollar dan PostMates harus merumahkan puluhan karyawan akibat pandemi COVID-19. Ini hanya contoh bisnis kuliner online yang merugi karena perbedaan budget operasional yang besar, sedangkan pemasukannya tipis.
Lain cerita jika kamu menggunakan EverPlate. Di mana dengan modal minim, kamu bisa berekspansi bisnis kuliner secara online, untuk efisiensi biaya sewa tempat, rekrutmen pegawai, pendirian outlet, bahan baku, dll. Semuanya ditangani oleh EverpPate sebagai Dapur Bersama.
3. Survey dan riset
Saat memutuskan untuk memulai bisnis kuliner atau food delivery service, kamu perlu mengetahui izin pendirian outlet dan regulasinya. Selain itu, lakukan riset pasar yang mendalam agar kamu tahu lokasi terbaik, tren pasar terbaru, dan menganalisis kompetitor.
Tak cuma itu, kamu juga perlu memahami siapa target pelangganmu dan teknologi seperti apa yang akan dipakai untuk pesan makanannya. Terdengar ribet? Jangan khawatir, karena EverPlate punya solusinya!
EverPlate bisa bantu kamu ekspansi bisnis kuliner online yang semakin optimal. Survey dan riset dilakukan oleh EverPlate untuk memilih lokasi strategis.
Termasuk studi kelayakan usaha, kepadatan penduduk, estimasi pesanan online, serta analisis pesanan online food order yang dilakukan di setiap lokasi dapur EverPlate. Jadi, kamu tinggal fokus untuk menyajikan makanan saja.
***
Udah kebayang kan, gimana asyik dan mudahnya bisnis kuliner online bersama EverPlate?
Yuk, mulai bisnis kuliner online kamu sekarang dan bermitra dengan EverPlate! Untuk info lebih lengkap, silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami hari ini.