June 02, 2022

Franchise Bisnis Kuliner Yang Cuan? Pahami Caranya!

franchise-bisnis-kuliner-mcdonalds

Franchise bisnis kuliner jadi salah satu opsi membangun dan menjalankan bisnis kuliner yang lebih praktis dan pasti. Hal ini karena membangun bisnis kuliner dari nol jelas butuh waktu dan usaha ekstra. Kamu perlu membuat logo, membangun sistem, marketing sampai branding, semua itu jelas butuh waktu yang ga sedikit.

Apa Itu Franchise?

Kamu tentu pernah dengar merek-merek seperti KFC, Burger King, Ace Hardware atau Pizza Hut. Bahkan mungkin sebagian dari kamu sudah tahu kalau merek-merek ini juga termasuk franchise. Tapi apa sih franchise itu?

Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, franchise adalah sistem pendistribusian jasa atau barang ke pelanggan di mana franchisor memberikan hak kepada perusahaan atau individu untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek, nama, sistem, prosedur sampai cara-cara yang telah dibuat oleh franchisor.

Semua hak kekayaan intelektual, seperti logo sampai strategi marketing bisa digunakan oleh pihak yang sudah membeli bisnis franchise atau waralaba. Hanya saja, ada beberapa aturan yang membatasi hak hak penggunaan.

Franchise Bisnis Kuliner

Saat ini, ada banyak bisnis yang dibuat franchise. Dari semua sektor bisnis yang ada, bisnis kuliner jadi salah satu yang paling banyak peminatnya.

Sesuai namanya, franchise bisnis kuliner ini franchise yang bergerak di sektor kuliner dengan produk yang dijual adalah makanan atau minuman. Konsepnya juga beragam. Ada yang franchise bisnis restoran, ada juga yang berbentuk stand makanan.

Skala franchise bisnis kuliner sendiri cukup beragam. Ada yang skalanya kecil, ada juga yang besar. Semakin besar brand-nya, harga franchise-nya biasanya juga akan semakin mahal dan tentu semakin menjanjikan peluang untungnya.

Contoh Franchise Bisnis Kuliner

Kalau kamu tertarik dengan franchise bisnis kuliner, ada banyak pilihan yang bisa kamu coba mulai dari merek kecil sampai merek besar, setiap bisnis franchise punya potensi yang berbeda. Tapi tentu saja, jika merek franchise yang kamu beli sudah terkenal, tidak sulit untuk menjalankan bisnisnya. Kamu hanya perlu mencari tempat yang strategis saja.

KFC, Burger King, MC Donald, Domino’s Pizza dan Pizza Hut adalah sebagian dari beberapa contoh franchise bisnis kuliner yang bisa jadi pilihan kamu. Selain merek-merek besar, ada juga franchise bisnis kuliner skala kecil sampai menengah yang bisa kamu beli dengan harga yang lebih murah.

Istilah dalam Franchise Bisnis Kuliner

Saat kamu membeli franchise bisnis kuliner, kamu nantinya akan sering mendengar atau melihat beberapa istilah-istilah dalam franchise. Beberapa istilah mungkin jarang dipakai. Tapi dalam bisnis franchise, ada beberapa istilah yang wajib kamu tahu.

1. Franchisor

Transaksi jual beli franchise sebenarnya sama seperti transaksi jual beli barang atau jasa pada umumnya. Ada pihak penjual dan pembeli. Tapi dalam dunia waralaba, orang yang menjual bisnis franchise ini disebut dengan franchisor.

Franchisor bisa dalam bentuk badan usaha atau individu. Mereka inilah yang nantinya memberi hak kepada pihak lain untuk menggunakan material-material brand yang mereka bangun.

2. Franchisee

Jika franchisor jadi pihak yang memberi hak pakai merek bisnis, maka franchisee adalah pihak yang mendapatkan hak tersebut. Bisa dibilang, franchisee ini adalah pembeli dari bisnis franchise. Karena sudah mendapatkan hak pakai, franchisee bisa menggunakan material-material brand dalam jangka waktu tertentu dan menggunakan merek tersebut untuk menjalankan bisnis di area tertentu.

3. Franchise Fee

Sebelum bisnis franchise yang kamu beli beroperasi, ada biaya yang harus franchisee bayarkan terlebih dahulu. Biaya inilah yang disebut franchise fee. Ada beberapa komponen dalam franchise fee. Komponen-komponen itu biasanya termasuk biaya lisensi dan biaya menggunakan pedoman operasional.

4. Royalty Fee

Jika franchise fee adalah biaya yang franchisee bayarkan sebelum mengoperasikan bisnis franchise, royalty fee adalah kebalikannya. Royalty fee adalah biaya yang franchisee bayarkan setelah waralaba sudah mulai beroperasi.

Kebijakan royalty fee ini bisa beda-beda tergantung dari pihak franchisor-nya. Ada yang menetapkan royalty fee dari persentase penghasilan ada juga yang lain. Biasanya, royalty fee ini dibayar setiap bulan.

Skema Franchise Bisnis Kuliner

Setelah beli franchise, lalu bagaimana menjalankannya? Apa kamu perlu menjalankan bisnisnya seperti bisnis pada umumnya?

Membeli franchise bisnis kuliner sebenarnya tidak beda jauh dengan beli produk atau jasa. Intinya di sini kamu cuma terima jadi dan tidak perlu pusing memikirkan soal hal-hal fundamental bisnis, seperti sistem bisnis sampai marketing karena franchisor akan mengurus semuanya

Saat kamu membeli franchise brand makanan, ada pilihan paket bisnis yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan modal yang kamu miliki. Di dalam paket bisnis ini ada alat produksi, bahan baku, desain tempat sampai media promosi. Sebagai pembeli franchise, kamu tinggal menjalankan bisnisnya saja.

Keuntungan Franchise Bisnis Kuliner

Dari beberapa sektor bisnis, bisnis kuliner termasuk yang paling mudah dari sisi marketnya karena semua orang tidak bisa hidup tanpa makanan. Akan tetapi menjalankannya tidak semudah yang dibayangkan mengingat banyaknya kompetitor dengan inovasi produk yang berbeda-beda. Jika kamu ingin beli franchise bisnis kuliner, kamu tidak perlu repot memikirkan soal branding. Selain itu, ada banyak keuntungan franchise yang juga bisa kamu dapat.

1. Brand Sudah Dikenal

Salah satu bagian paling susah dari membangun bisnis adalah membangun merek atau brand. Produk mungkin sudah bagus tapi karena belum banyak target konsumen yang mengenal brand tersebut, maka menjual produk akan menjadi sulit.

Masalah seperti ini tidak akan kamu temui jika kamu membeli franchise yang sudah punya nama. Orang sudah pasti kenal sama merek yang kamu beli. Mereka juga sudah percaya sama kualitas dan rasanya.

2. Manajemen Bisnis Sudah Matang

Urusan manajemen bisnis bisa jadi urusan yang paling rumit. Butuh waktu yang tidak sedikit untuk menemukan manajemen yang pas bahkan kamu akan melakukan trial and error. Jika kamu membeli franchise, masalah seperti ini tidak akan kamu temukan lagi.

Manajemen bisnis franchise biasanya sudah matang, kamu hanya tinggal pakai saja. Panduannya biasanya juga sudah ada. Jadi meski baru pertama berbisnis, kamu tidak akan banyak mengalami kesulitan.

3. Peluang Sukses Lebih Besar dan Lebih Cepat

Membangun bisnis dari nol itu banyak trial and error-nya. Karena banyak coba-coba, waktu yang dibutuhkan untuk sukses jadi lebih panjang. Ini beda sama franchise yang semuanya sudah disiapkan.

Mulai dari urusan operasional, manajemen sampai marketing semua sudah ada. Kamu tinggal pakai dan menjalankan saja. Karena mereknya sudah dikenal dan sistemnya sudah siap, peluang suksesnya jelas lebih besar. Sukses juga jadi lebih cepat.

4. Manajemen Keuangan Lebih Teratur dan Mudah

Beli franchise bisnis kuliner pada dasarnya sama seperti beli sistem bisnis yang sudah terbukti menguntungkan. Sistemnya sudah jalan, termasuk punya manajemen keuangan yang teratur dan mudah.

Kamu tinggal mengikuti pedoman dan pakai sistem manajemen yang sudah dikasih. Karena manajemen keuangan yang lebih teratur, melacak arus keuangan juga jadi lebih gampang.

5. Jaringan Kerjasama Sudah Terbangun dengan Pihak Ketiga

Bisnis kuliner itu ga cuma soal bikin produk dan jualan. Untuk mendapatkan bahan baku yang bagus, kamu harus cari supplier yang tepat. Kamu juga perlu bantuan pihak ketiga untuk bantu beberapa urusan lain.

Membangun kerjasama dengan pihak ketiga itu ga gampang. Kamu harus membangun kepercayaan. Dan untuk itu, butuh waktu yang ga sebentar. Tapi kalau beli franchise bisnis kuliner, jaringan kerjasama seperti ini sudah otomatis terbangun.

Tips Jalankan Franchise Bisnis Kuliner

Beli bisnis franchise memang tinggal terima jadi. Kamu tinggal menjalankan bisnisnya dan terima hasilnya. Tapi kalau ingin sukses, kamu tetap harus berusaha. Berikut ini tips jalankan franchise bisnis kuliner yang bisa kamu coba.

1. Kenali Franchise yang Mau Dibeli

Harga franchise itu mahal. Bahkan untuk merek yang tidak terlalu terkenal pun harganya paling murah ada di angka jutaan rupiah. Jadi kalau sampai salah pilih, kerugiannya bisa double. Itulah pentingnya kenal franchise yang mau kamu beli.

Cari tahu seluk beluk soal franchise yang ingin kamu beli. Cari tahu kekuatan mereknya, potensinya sampai sistemnya. Selain itu, jangan ragu untuk membandingkan harga franchise biar ga dapat franchise yang kemahalan.

2. Kenali Potensi Pasarnya

Kenali juga potensi pasarnya. Apakah produk yang dijual banyak diminati pasar? Kalau peminatnya banyak, apalagi penjualannya terbukti tinggi, bisa disimpulkan kalau franchise yang mau kamu beli memang punya potensi pasar yang bagus.

3. Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi adalah salah satu kunci sukses bisnis kuliner. Karena itu, pilih lokasi yang strategis dan dilewati banyak orang. Tapi yang lebih penting, pilihlah lokasi yang dekat dengan target pasarmu.

4. Ikuti Sistem

Beli franchise itu pada dasarnya beli sistem bisnis. Jadi kalau tidak mengikuti sistem, apa gunanya beli franchise. Sistem tersebut sudah teruji dan diaplikasikan di bisnis utama.

5. Tetapkan Goal dan Buat Rencana Bisnis

Bisnis itu harus punya goal. Tanpa memiliki goal yang jelas, bisnis ga akan berkembang. Bisnis juga terkesan jalan ditempat dan cuma menghasilkan keuntungan yang sama setiap bulannya.

Meski mengikuti sistem, kamu juga harus punya goal yang lebih besar. Buat rencana untuk mengembangkan bisnis. Dengan cara ini, kamu bisa saja menambah bisnis franchise baru atau justru membangun bisnis sendiri.

6. Tingkatkan Layanan Konsumen

Franchise biasanya sudah punya SOP (Standard Operational Prosedure) sendiri. Standar layanannya juga sudah diatur. Tapi agar bisnismu terlihat lebih menonjol, tidak ada salahnya untuk meningkatkan layanan konsumen. Kamu bisa memberikan pelayanan yang lebih ramah dan buat pelanggan merasa betah.

Dibandingkan membangun bisnis kuliner dari nol, membeli franchise dinilai lebih mudah dan lebih menguntungkan bagi sebagian besar orang. Kamu ga perlu ribet dan tinggal mengikuti pedoman. Kalau kamu pengen punya bisnis sendiri tapi juga pengen dapat kemudahan layaknya bisnis franchise, kini kamu bisa menggunakan layanan cloud kitchen.

EverPlate punya solusi yang kamu butuhkan. Lewat layanan cloud kitchen kami, kamu bisa menikmati biaya awal bisnis yang lebih rendah, ekspansi lebih cepat dan meminimalisir biaya operasional. Yuk, hubungi kami untuk informasi selengkapnya.


More insights & stories

There’s more where that came from. Get in the know and check out our addtional insights

Gabung Dengan Everplate

Kamu punya pertanyaan lebih lanjut atau mau dijadwalkan tur ke dapur kami? Bantu isi form dibawah ini ya!

Nama Lengkap
Nomor Telepon
Nama Perusahaan
Email

Estimasi Pesanan Mingguan

Lokasi Pilihan

Thanks for contacting us!

We'll reach out shortly so we can understand your business and needs better.